Masalah berat badan yang terjadi di masyarakat memang sangat memusingkan baik pria maupun wanita. Nah, yang sering sekalia terjadi adalah dengan jalan menggunakan obat pelangsing. Seberapa amankah obat pelangsing ini sebenarnya? . Obat obat apakah yang selih di salah gunakan sebagai obat pelangsing?. yuk kita simak uraian dibawah ini:
Obat pelangsing sebagai salah satu solusi
Perhatikan! Berpikirlah kritis saat ingin menggunakan obat pelangsing, lihat apa bahannya, karena nanti bukan langsing yang didapat justru penyakit. Obat pelangsing umumnya mengandung psikotropika golongan II yaitu turunan amphetamine. Jadi, bila kamu ingin menggunakannya, kamu harus berkonsultasi dengan dokter. Atau bila ingin, carilah solusi yang secara alami dan herbal tanpa menggunakan bahan2 kimia, sehingga tanpa efek samping sama sekali seperti yang saya rekomendasikan. Kita memang tidak bisa mengkonsumsi Ampetamin tanpa resep dokter, tetapi karena keserakahan kita, kita mengkonsumsinya dengan dosis yang lebih tinggi.
Sebenarnya, efek negatif dari obat pelangsing dapat diminimalkan apabila kita bisa menggunakannya sesuai aturan dokter. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, dikarenakan ingin memperoleh hasil yang cepat maka orang tersebut mengkonsumsi ampetamin secara berlebihan. Jadi tetap konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda ingin mengkonsumsi obat pelangsig, dan belilah langsung ke toko obat/ apotik yang Anda percayai.
Ampetamine sendiri kalau kamu mau tahu itu termasuk dalam golongan narkoba, tetapi sebagai narkoba yang tidak dilarang penggunaannya. Yang tidak dilarang sebagai obat itu adalah narkotika dan psikotropika yang berasal dari golongan II dan III. Narkotika dan psikotropika yang dilarang keras yaitu yang berasal dari golongan I, walaupun begitu, tak jarang kita melihat orang - orang yang menyalahgunakannya. Narkotika golongan I ini contohnya heroin, ganja dan kokain. sedangkan psikotropika golongan I adalah ineks dan extasi. Narkotika yang banyak di gunakan oleh dokter adalah narkotika yang zat aditifnya masih ringan dan sangat berbeda dengan yang disalah gunakan oleh masyarakat.
Obat pelangsing ada bermacam - macam manfaatnya, dari menekan nafsu makan, mempercepat rasa kenyang, meningkatkan absorpsi lemak, dan pengganjal perut.
Kesalahan Dalam Menggunakan Obat Pelangsing
Ada beberapa obat - obat yang memiliki efek samping untuk menurunkan berat badan padahal itu bukanlah obat pelangsing. Berikut ini yang sering terjadi :
- Obat diuretik yaitu obat yang sering di gunakan oleh masyarakat untuk merangsang BAK.Memang dengan obat ini berat badan akan turun, tetapi penurunan seperti ini cukup berbahaya bagi tubuh karena cairan didalam tubuh akan berkurang dan lama - lama akan membahayakan jantung dan ginjal. Jadi, obat diuretik dilarang untuk melangsingkan tubuh.
- Obat pencahar (laksatif) juga sering digunakan sebagai pelangsing. Padahal, jika digunakan tidak pada tempatnya akan berbahaya karena akan berefek mulai dari kekurangan cairan hingga infeksi saluran pencernaan. Jangan gunakan obat pencahar sebagai obat pelangsing.
- Obat antipasmodik, yang dapat membuat perut menjadi kembung dan terasa kenyang. jangan gunakan jenis obat ini sebagai obat pelangsing
- Obat digitalis. Obat ini semula adalah obat jantung, dan memang memiliki efek samping menurunkan berat badan. Mengkonsumsi obat ini secara lama dapat menyebabkan anoreksia. Jangan gunakan obat digitalis sebagai obat pelangsing
Jadi sekarang semua terserah kamu, ingin menggunakan obat pelangsing dalam pengawasan dokter, atau mencari alternatif lain yang lebih baik. Klik Baca Selengkapnya...